Mengoper
Pertama-tama, menyoal operan, Agung menegaskan bahwa operan pada permainan futsal sangat mengedepankan tingkat akurasi.
âKarena
lapangan futsal sempit, jarak antar pemain dekat, sehingga harus operan
harus tegas dan akurat sampai ke rekan,â katanya.
Operan ini
sendiri bisa dilakukan dengan kaki bagian dalam, luar, punggung kaki,
maupun ujung kaki atau yang lebih terkenal dengan bahasa âcongcongâ. Tapi menurut pemain Futsal Kota Bandung (FKB) ini, dianjurkan lebih banyak menggunakan kaki bagian dalam.
Mengontrol
Bagi kita yang sering panik ketika mendapatkan bola, kita bisa mulai belajar mengontrol bola dengan baik.
Kata
Agung: âKontrol yang baik adalah dengan memakai bagian sol sepatu.
Ini dilakukan agar bola mudah dikontrol, dan mudah untuk mengubah arah
bola sesuai keinginan kita, tetapi tetap dalam penguasaan penuh kita.â
Kemudian,
ketika bola belum sampe kepada kita, kita harus sudah tahu bola akan
diarahkan kemana, sehingga kita bisa langsung mengotrol dengan
mengarahkan ke tempat yang akan kita tuju.
Di sini kita harus
membedakan antara âmengontrol bola menggunakan sol sepatuâ dengan
âmenginjak bolaâ. Ke dua hal di atas tidaklah sama, meskipun
perbedaannya sangat tipis.
Mengontrol bola menggunakan sol sepatu
bisa dilakukan ketika tumit kaki sudah berada di atas lapangan, bukan
melayang di atas lapangan. Dibandingkan dengan mengontrol menggunakan
bagian kaki lain, menggunakan sol sepatu juga akan membuat bola
terkontrol dengan sempurna (tak terpental).
Menggiring
Menggiring atau dribel di futsal tidak seperti di sepakbola. âDi futsal, dribel lebih mengedepankan timing yang tepat, yaitu kapan saatnya dribling diperlukan.â
Agung
menegaskan bahwa dribel lebih dilakukan untuk âmemecah kebuntuanâ,
artinya jarang terlalu sering, karena futsal lebih mengutamakan
kerjasama tim.
Maka dari itu tak jarang kita kesal kepada rekan
kita yang terlalu sering menggiring bola, apalagi mencoba menggocek
lawan. Begitupun dengan atlet tingkat nasional.
âJika kita
melihat futsal level internasional, mereka lebih sering mengoper
daripada menggiring, maka biasakan juga seperti itu sehebat apapun
kita,â ujar Agung dengan bijak.
Pergerakan
Di
lapangan yang lebih kecil, pergerakan yang efektif dan efisien adalah
kunci lainnya. âBergerak membuka ruang, meminta bola, yang
memungkinkan rekan untuk memberi operan kepada kita. Itu adalah hal yang
penting,.â
Dengan mata tetap melakukan kontak dengan bola, hal ini juga yang akan membuat pergerakan kita tidak akan menjadi mubazir.
Meskipun
faktor kelelahan menjadi penting, pergerakan harus senantiasa kita
lakukan. Jangan khawatir stamina kita akan terkuras, karena kita selalu
bisa beristirahat bergantian dengan rekan kita dari bangku cadangan.
âMain futsal jangan malas, harus rajin bergerak,â Agung kembali menegaskan.
Menembak
Sehebat
apapun permainan futsal kita, mencetak gol tetap menjadi tujuan utama.
âMenembak bertujuan untuk mencetak gol. Jadi kita harus berani percaya
diri untuk menendang bola ke arah gawang lawan, sekecil apapun
kesempatan yang datang,â kata atlet berusia 23 tahun tersebut.
âCoba
untuk berani mengeluarkan tendangan jika sudah pada wilayah 10 meter
atau di sekitar titik penalti ke dua (titik antara titik kick-off dengan titik penalti)â.
Selain masalah timing di atas, Agung menganjurkan untuk melakukan tembakan menggunakan congcong (ujung kaki) maupun punggung kaki, bukan bagian kaki dalam maupun luar.
Menurut Agung, tembakan dalam futsal lebih mengedepankan kekuatan (power). Selain itu, tendangan congcong juga membutuhkan waktu ancang-ancang yang lebih singkat.
Namun,
untuk menghindari bola yang terlalu melayang, dianjurkan untuk
menendang bola di bagian tengah, bukan bagian bawah. Begitupun badan
jangan terlalu mengadah ke atas, tapi jangan juga terlalu membungkuk
karena bisa menyebabkan cedera.
Kesimpulan
Pada
wawancara bagian pertama ini, Agung yang akan berulang tahun ke-24 pada
Bulan Juni mendatang, menganjurkan lima tehnik dasar di atas yang bisa
kita aplikasikan dalam permainan futsal kita di level amatir atau level
hiburan âhore-horeâ secara individu.
0 comments